Manajemen persediaan sangat penting bagi kelangsungan produksi setiap perusahaan. PT. Berkat Karunia Semesta (BKS) perusahaan yang bergerak di industri kayu lapis (plywood) sering mengalami kelangkaan atau kekurangan suplai bahan baku kayu albasia saat musim panen kopi (Agustus–September), karena sistem tumpang sari antara pohon kopi dan albasia di hutan rakyat. Hal ini menyebabkan produksi veneer terganggu bahkan terhenti. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah ini, dengan Master Production Schedule (MPS) dan software Flexsim untuk memberikan rekomendasi perbaikan proses produksi dengan berbasis simulasi. Perubahan MPS dapat menentukan strategi yang bisa diterapkan yaitu dengan pemadatan produksi veneer ke dalam 10 bulan aktif, ditambah 1 mesin rotary dan 1 press dryer dari hasil perubahan sehingga produksi meningkat hingga 800 m³ per bulan. Permintaan bulan Agustus dan September tetap terpenuhi dari persediaan akhir sebesar 2.632 m³ tanpa produksi aktif di dua bulan tersebut.
Kata Kunci: Manajemen Persediaan, Master Production Schedule, Software Flexsim