Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations (PR) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Dalam Upaya membangun citra organisasi melalui pelaksanaan program Philanthropic Responsibility. Teknik Pengumpulan data yang digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Cutlip, Center dan Broom. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Aktivitas Community relations pada dasarnya adalah kegiatan public relations.. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam aktivitas community relationsnya adalah dengan ikut serta dalam membangun masyarakat di kawasan aset Perusahaan melalui program Philanthropic Responsibility. Melalui pendekatan deskritif kualitatif, penelitian ini menelusuri bagaimana BPODT menyusun serta mengimplementasikan strategi PR yang efektif dalam mengelola program tanggung jawab filantropi guna menciptakan citra yang positif, termasuk penerapan tanggung jawab filantropi melalui konsep community relations. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam terhadap informan kunci serta analisis dokumen yang kemudian dianalisis secara terstruktur. Temuan dari penelitian ini memberikan sumbangsih secara teoritis dalam pengembangan komunikasi tanggung jawab filantropi serta memberikan manfaat praktis bagi BPODT dan organisasi lainnya dalam menyusun strategi komunikasi tanggung jawab filantropi yang mampu meningkatkan reputasi serta membangun hubungan yang kebih kuat dengan masyarakat. Penelitian ini secara khusus menekankan pentingnya peran strategis PR dalam mendukung pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan nasional melalui pelaksanaan program tanggung jawab filantropi yang berkelanjutan.
Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations (PR) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Dalam Upaya membangun citra organisasi melalui pelaksanaan program Philanthropic Responsibility. Teknik Pengumpulan data yang digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Cutlip, Center dan Broom. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Aktivitas Community relations pada dasarnya adalah kegiatan public relations.. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam aktivitas community relationsnya adalah dengan ikut serta dalam membangun masyarakat di kawasan aset Perusahaan melalui program Philanthropic Responsibility. Melalui pendekatan deskritif kualitatif, penelitian ini menelusuri bagaimana BPODT menyusun serta mengimplementasikan strategi PR yang efektif dalam mengelola program tanggung jawab filantropi guna menciptakan citra yang positif, termasuk penerapan tanggung jawab filantropi melalui konsep community relations. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam terhadap informan kunci serta analisis dokumen yang kemudian dianalisis secara terstruktur. Temuan dari penelitian ini memberikan sumbangsih secara teoritis dalam pengembangan komunikasi tanggung jawab filantropi serta memberikan manfaat praktis bagi BPODT dan organisasi lainnya dalam menyusun strategi komunikasi tanggung jawab filantropi yang mampu meningkatkan reputasi serta membangun hubungan yang kebih kuat dengan masyarakat. Penelitian ini secara khusus menekankan pentingnya peran strategis PR dalam mendukung pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan nasional melalui pelaksanaan program tanggung jawab filantropi yang berkelanjutan.