Di era digital saat ini, peran Key Opinion Leader (KOL) dan Electronic Word of Mouth (e-WOM) menjadi faktor penting dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen, termasuk pada produk F&B seperti Huisaeng Dimsum yang menghadapi tantangan menjaga konsistensi penjualan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh KOL dan e-WOM terhadap keputusan pembelian, baik secara parsial maupun simultan.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan data primer melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel berjumlah 385 responden Gen Z dan Milenial awal di Bandung, dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS.
Hasil menunjukkan KOL berpengaruh positif dengan dimensi Expertise sebagai faktor dominan, sedangkan e-WOM juga berpengaruh positif dengan Valence of Opinion sebagai dimensi paling signifikan. Kedua variabel terbukti memperkuat minat dan keyakinan konsumen, sehingga dapat menjadi acuan strategi pemasaran digital yang efektif.