Dalam upaya mempercepat pengiriman alat kesehatan pada kondisi darurat di wilayah yang sulit dijangkau, drone menjadi solusi yang menjanjikan. Namun, proses pengantaran melalui metode drop menghadirkan tantangan terhadap desain kompartemen penyimpanan barang medis agar tahan terhadap tumbukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi desain kompartemen berbentuk kapsul yang ringan dan kuat dengan menerapkan pendekatan biomimicry berbasis struktur tulang trabekular. Desain struktur diuji melalui simulasi eksplisit dinamis menggunakan perangkat lunak Autodesk Nastran 2025. Parameter desain yang diuji mencakup ketebalan dan lebar tube struktur multisel tulang trabekular dengan metode Taguchi dan Grey Relational Analysis (GRA) untuk optimasi multi-respons terhadap nilai displacement dan strain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi optimal dicapai pada ketebalan 2 mm dan lebar 21,5 mm yang menghasilkan nilai strain dan displacement paling rendah, dengan Grey Relational Grade (GRG) tertinggi sebesar 0,78. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan kompartemen drone delivery yang efisien, aman, dan tahan benturan dalam mendukung pengiriman logistik medis di medan ekstrem.