Perkembangan teknologi jaringan mendorong kebutuhan akan sistem komunikasi yang tidak hanya cepat dan andal, tetapi juga hemat energi. Named Data Network (NDN) menjadi salah satu solusi arsitektur jaringan masa depan dengan pendekatan berbasis nama. Namun, dalam implementasinya, strategi caching pada NDN belum sepenuhnya optimal dalam aspek efisiensi energi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan desain dan implementasi Green Named Data Network (GNDN) dengan pendekatan caching adaptif dan probabilistik yang memperhatikan efisiensi energi. Sistem diuji menggunakan simulasi berbasis Virtual Machine (VM) dengan skenario pengujian strategi caching Least Recently Used (LRU) sebagai baseline dibandingkan dengan strategi Energy-Aware Caching. Pengujian dilakukan berdasarkan enam parameter utama: time elapsed, goodput, timeout, retransmisi, dan Round Trip Time (RTT).
Berdasarkan hasil pengujian, strategi Caching Energy-Aware terbukti lebih unggul dibandingkan LRU dalam seluruh parameter yang diuji. Pada aspek performa, strategi ini mampu mengurangi time elapsed sebesar 51,03%, meningkatkan goodput hingga 43,44%, serta menurunkan jumlah timeouts sebesar 57,55%. Selain itu, jumlah retransmisi berhasil ditekan sebesar 50,52%, dan nilai Round Trip Time (RTT) berkurang hingga 34,18%. Penelitian ini membuktikan bahwa desain GNDN dapat menjadi solusi jaringan yang tidak hanya adaptif terhadap dinamika lalu lintas data, tetapi juga lebih efisien dan berkelanjutan dalam penggunaan energi. Keunggulan-keunggulan tersebut secara keseluruhan berkontribusi pada efisiensi konsumsi energi yang lebih baik pada strategi Energy-Aware Caching dibandingkan LRU.
Kata Kunci: Adaptive Caching, Efisiensi Energi, Energy-Aware Caching, Green Named Data Network, NDN, Probabilistic Caching