Sektor perbankan Indonesia selama periode 2018–2023 mengalami berbagai perubahan signifikan, mulai dari peningkatan Capital Adequacy Ratio (CAR), fluktuasi Non Performing Loan (NPL), pertumbuhan kredit dan laba, hingga transformasi digital serta restrukturisasi struktur kepemilikan. Dinamika tersebut memengaruhi kinerja operasional bank yang menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi bank umum yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Dengan menggunakan metode kuantitatif, analisis dilakukan terhadap 41 bank sebagai sampel penelitian melalui analisis deskriptif dan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel CAR, NPL, struktur kepemilikan, dan ukuran bank terhadap efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPL, struktur kepemilikan, dan ukuran bank memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi operasional, sementara CAR tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat pengelolaan risiko dan meningkatkan efisiensi operasional, serta menjadi dasar bagi regulator dalam merumuskan