Pontianak, Kalimantan Barat, merupakan sebuah daerah yang kaya akan kearifan lokal dari berbagai aspek. Mulai dari kekayaan alam yang indah dengan hubungan yang kuat dengan penduduk setempat, hingga motif batik yang rumit dan penuh arti. Namun sayangnya, budaya yang penuh arti dan hubungan ini jarang dilestarikan melalui industri perhotelan, padahal industri perhotelan dapat menjadi media yang signifikan dalam melestarikan budaya sebuah daerah. Maka dari itulah, perancangan sebuah hotel yang dapat mengimplementasikan budaya daerah singgahnya menjadi sangat penting. Salah satu hotel yang menerapkan praktik ini adalah Four Points Hotel dari Sheraton, tidak terkecuali Four Points Hotel yang akan didirikan di Pontianak. Perancangan hotel Four Points by Sheraton Pontianak ini menggabungkan elemen modern dengan kearifan lokal, menciptakan pengalaman yang nyaman dan berkesan bagi tamu. Pendekatan lokalitas dalam desain hotel tidak hanya berfokus pada elemen estetika, tetapi juga pada pengalaman emosional tamu, mulai dari atmosfer ruang hingga layanan yang diberikan. Integrasi elemen-elemen budaya lokal dalam interior, seperti material tradisional dan desain arsitektur khas, memberikan atmosfer yang unik dan dapat membedakan hotel ini dari hotel internasional. Dengan perancangan hotel ini, diharapkan tamu yang datang untuk mengunjungi Pontianak bisa mendapatkan pengalaman langsung dan mendalam akan kultur unik yang dimiliki kota ini.