Hotel punya peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, terutama karena keterkaitannya yang erat dengan kebutuhan wisatawan akan akomodasi. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kunjungan wisatawan Indonesia pada Januari 2023 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan pesat di sektor ini. Kota Sukabumi, sebagai salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, juga mengalami tren peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku industri perhotelan, salah satunya Balcony Hotel, untuk memperkuat daya tariknya melalui pendekatan desain interior yang mengusung nilai lokalitas. Balcony Hotel yang mengusung konsep modern dengan sentuhan budaya lokal, dalam praktiknya belum sepenuhnya merepresentasikan nilai-nilai kearifan lokal Sukabumi. Unsur budaya dan produk lokal masih kurang ditonjolkan dalam desain interiornya, sehingga belum mampu menciptakan pengalaman yang autentik bagi para tamu. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh dari lokalitas terhadap desain interior hotel, serta bagaimana penerapannya dapat meningkatkan daya tarik dan pengalaman wisatawan. Studi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku industri perhotelan dalam mengembangkan desain interior berbasis kearifan lokal, guna memperkuat identitas daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Sukabumi.