Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas kemasan produk EvaGrow cair di PT Prosper Biotech Indonesia dengan menerapkan metode Statistical Process Control (SPC). Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah jumlah produk cacat, seperti botol rusak, tutup botol tidak rapat, dan cacat pada cetakan label, yang dapat menurunkan efisiensi produksi serta merusak citra produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods melalui pengumpulan data dengan Site Visit langsung, wawancara kepada empat karyawan kunci, dan dokumentasi laporan produksi selama tiga bulan. Alat bantu SPC yang digunakan meliputi check sheet, diagram Pareto, P-Chart, dan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis cacat paling dominan adalah botol rusak (60,00%) dan seluruh proses produksi masih berada dalam batas kendali statistik. Namun, fluktuasi pada titik produksi tertentu, terutama pada produksi ke-8, terjadi akibat absennya kepala operasional yang memahami proses secara menyeluruh. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan pelatihan intensif untuk operator, peningkatan pengawasan proses, serta pemeliharaan mesin secara berkala guna menurunkan tingkat kerusakan kemasan dan meningkatkan mutu produk secara berkelanjutan. Kata kunci:
Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control (SPC), EvaGrow, Kemasan Produk