Komunikasi antara manusia dengan kecerdasan buatan menjadi fenomena baru dalam era Society 5.0, AI tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai komunikator yang responsif dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana fenomena komunikasi yang tejadi antara manusia dengan kecerdasan buatan (AI) dari perspektif metafisik, dengan fokus pada batasan ontologis yang memisahkan keduanya. Penelitian ini memahami bagaimana komunikasi manusia dengan AI bertransformasi dari bentuk instruksional menjadi komunikasi yang lebih mirip dengan komunikasi interpersonal, serta peran emosi dalam interaksi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi untuk menggali pengalaman pengguna terhadap AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun AI tidak memiliki kesadaran atau emosi sejati, interaksi manusia dengan AI menciptakan ilusi kedekatan emosional yang mempengaruhi persepsi pengguna. Penelitian ini menemukan bahwa batas ontologis antara manusia dan AI semakin kabur dalam aspek komunikasi dan emosi, di mana AI meniru komunikasi manusiawi, namun tetap terbatas dalam pemahaman emosional yang otentik.
Kata Kunci: Batas Ontologis, Emosi, Fenomena Komunikasi, Interaksi Interpersonal, Komunikasi Manusia- AI.