Layanan digital Open Library Telkom University yang ada saat ini, dibangun menggunakan framework CodeIgniter 3, menghadapi tantangan signifikan terkait teknologi lama dan kualitas kode yang menghambat pemeliharaan serta skalabilitas.Penelitian ini bertujuan untuk memigrasi dua layanan krusial, OLAFA dan Pengadaan, ke framework Laravel dengan fokus pada implementasi prinsip kualitas kode untuk menghasilkan sistem yang secara arsitektural lebih mudah dikelola, serta secara kuantitatif lebih efisien dan tangguh. Proses pengembangan ini menerapkan metodologi Iteratif dan Inkremental, yang mencakup analisis sistem lama, perancangan ulang arsitektur dengan pola Service Repository Pattern, penulisan ulang kode, dan diakhiri dengan pengujian kinerja komparatif. Pengujian performa dilakukan menggunakan tool k6 dengan dua skenario berbeda Uji Beban (Load Testing) pada layanan OLAFA untuk mengukur efisiensi, dan Uji Ketahanan (Stress Testing) pada layanan Pengadaan untuk mengukur ketahanan. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa sistem baru berbasis Laravel berhasil dimigrasi dan menunjukkan performa yang lebih efisien dalam menangani proses yang kompleks. Lebih penting lagi, pengujian membuktikan arsitektur baru secara fundamental lebih tangguh dan stabil dalam menangani tekanan beban pengguna,tidak seperti sistem lama yang lebih rapuh meskipun menunjukkan respons lebih cepat pada transaksi tunggal yang ringan.