Kebutuhan layanan internet pada jaringan LTE Indoor dengan DAS sering mengalami penurunan kecepatan downlink dan uplink akibat tingginya jumlah pengguna dan congestion saat busy hour. Salah satu solusi untuk meningkatkan kapasitas pada DAS adalah dengan mengganti antena SISO menjadi MIMO. Untuk mengubah SISO menjadi MIMO dapat dilakukan dengan menambahkan kabel coaxial. Namun, solusi ini jarang diterapkan karena biaya dan waktu pemasangan yang tinggi. Oleh karena itu, diperkenalkan solusi DAS Single Coaxial Multiple Input Multiple Output (SC-MIMO), yang menambah kapasitas tanpa memerlukan kabel coaxial tambahan. SC-MIMO menggunakan Master Unit (MU) untuk mengonversi dua output radio unit menjadi satu kabel coaxial, dan Service Unit (SU) yang mengubah kabel coaxial menjadi dua output ke antena MIMO. Penelitian ini menganalisis berdasarkan parameter Reference Signal Received Power (RSRP), Signal to Interference Noise Ratio (SINR), Channel quality indicator (CQI), serta downlink dan uplink throughput pada kondisi non-busy hour dan busy hour. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SC-MIMO dapat meningkatkan kapasitas, dengan downlink throughput 38.10 Mbps dan uplink throughput 7.71 Mbps, lebih baik dibanding antena SISO yang menghasilkan downlink throughput 18.79 Mbps dan uplink throughput 5.37 Mbps saat busy hour, sehingga SC-MIMO terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas DAS.