Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memperluas akses teknologi komunikasi,
terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Masyarakat sering kali terhambat
oleh keterbatasan infrastruktur yang menghalangi akses ke layanan penting seperti pendidikan,
dan informasi. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah terbatasnya infrastruktur
telekomunikasi, baik untuk jaringan seluler, internet, maupun satelit, yang diperlukan untuk
mendukung berbagai aktivitas masyarakat.
Penelitian ini menawarkan solusi melalui penerapan teknologi komunikasi berbasis Delay
Tolerant Network (DTN) yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah keterbatasan akses
di daerah dengan jaringan yang tidak stabil. DTN memungkinkan pengiriman data secara
efisien dengan menggunakan mekanisme store carry forward yaitu menyimpan data sementara
dan mengirimkannya ketika jaringan kembali tersedia. Solusi ini dirancang untuk
mengoptimalkan penggunaan energi dan meminimalkan biaya, sehingga dapat diterapkan di
daerah dengan keterbatasan sumber daya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan DTN dapat meningkatkan kualitas
komunikasi di daerah 3T dengan efektivitas yang tinggi, meskipun terdapat keterbatasan
infrastruktur. Sistem ini mampu mengirimkan data pada jarak hingga 18 km tanpa kehilangan
paket (0% packet loss), dengan delay rata-rata meningkat seiring ukuran bundle dari 0,094
detik untuk bundle kecil hingga 0,396 detik untuk bundle besar. Throughput juga menunjukkan
peningkatan yang signifikan, mencapai hingga 7,446 KBps. Dalam hal konsumsi daya,
powerbank dengan kapasitas 10.000 mAh dapat bertahan hingga ~23,4 jam dengan asumsi
efisiensi 90% yang berarti powerbank mengungguli daya tahan baterai LiPo yang hanya
bertahan selama ~7 jam, membuat skenario ini mendekati kelayakan dengan adanya siklus
perawatan dan pengisian daya dalam satu kali sehari. Oleh karena itu, sistem yang diusulkan
menunjukkan potensi besar dalam memperluas jangkauan komunikasi dan meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan ekonomi di wilayah terpencil.