Kehamilan di usia remaja merupakan salah satu permasalahan serius yang masih sering terjadi, khususnya di Kabupaten Banyumas. Minimnya pemahaman remaja mengenai risiko kehamilan, dampak kesehatan, serta konsekuensi sosial yang ditimbulkan menunjukkan perlunya media edukasi yang relevan, komunikatif, dan mudah dipahami oleh remaja. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banyumas, angka kehamilan remaja masih tergolong tinggi, didorong oleh pergaulan bebas, kurangnya kontrol diri, serta kurang efektifnya media edukasi yang tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang media edukasi berbentuk buku saku yang membahas risiko kehamilan usia remaja dengan pendekatan visual yang ramah, informatif, dan sesuai dengan karakter remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan penyebaran kuesioner. Sementara metode analisis menggunakan SWOT untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari perancangan media. Hasil dari penelitian ini menghasilkan media utama berupa buku saku serta media pendukung seperti poster, standing banner, stiker, totebag, dan konten Instagram. Buku saku dirancang dengan ilustrasi bergaya kartun, layout minimalis, dan warna pastel untuk menarik minat remaja. Berdasarkan hasil uji lapangan dan evaluasi, media ini dinyatakan efektif dalam menyampaikan informasi serta meningkatkan kesadaran remaja terkait risiko kehamilan usia dini di Banyumas. Kata kunci: buku saku, kehamilan remaja, media edukasi, desain komunikasi visual, Banyumas.