Fokus penelitian ini adalah perusahaan keramik berstatus Tbk, sebagai salah satu sektor dengan pertumbuhan pesat akibat meningkatnya permintaan pasar. Perkembangan ini dapat dianalisis melalui rasio keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai profitabilitas dari sampel yang dipilih menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan net profit margin (NPM) sebagai variabel independen, yang berhubungan dengan rasio Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen. Dari tiga perusahaan produsen keramik yang berstatus Tbk, PT Arwana Citra Mulia (ARNA) merupakan satu-satunya perusahaan industri produk dan perlengkapan bangunan dengan profitabilitas yang paling menjanjikan dengan perolehan rata-rata laba bersih mencapai Rp454 Miliar pada Periode 2021-2024, dibandingkan dua perusahaan lainnya yaitu KIAS dan CAKK dengan perolehan masing-masing Rp15 Miliar dan Rp5 Miliar, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek yang menyebabkan ARNA dapat menghasilkan keuntungan dan mempertahankan kinerjanya memalui rasio-rasio keuangannya. ARNA dijadikan sebagai sampel tunggal pada penelitian ini, untuk kemudian dianalisis komposisi rasio keuangannya apakah sebanding dengan baiknya perolehan rata-rata laba bersihnya atau tidak. Ditemukan bahwa semua variabel independen memberikan pengaruh signifikan sebesar 81,6% terhadap variabel dependen berdasarkan analisis koefisien determinasi. Selain itu, secara terpisah, CR dan DER masing-masing menunjukkan pengaruh positif terhadap nilai ROA. Sementara itu, rasio NPM tidak memiliki pengaruh terhadap ROA.