Keterbatasan lahan di wilayah perkotaan menjadikan indekos sebagai alternatif tempat tinggal yang banyak dipilih khususnya oleh mahasiswa dan pekerja. Namun demikian, kondisi ruang yang terbatas pada hunian indekos sering kali tidak menyediakan fasilitas penyimpanan yang layak untuk kebutuhan makan dan minum seperti galon,
rice cooker, maupun bahan makanan lainnya. Merespons permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang
pantry station modular yang hemat tempat, fleksibel, dan dapat disesuaikan dengan kondisi ruang indekos. Perancangan dilakukan dengan pendekatan
User Centered Design melalui tahapan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, survei kepada penghuni kos, serta studi literatur. Produk yang dihasilkan berupa rak
pantry modular berbahan multipleks yang dirancang agar dapat dibongkar pasang serta disusun ulang sesuai kebutuhan pengguna. Hasil validasi menghasilkan skor rata-rata kepuasan pengguna sebesar 80%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar aspek desain telah terpenuhi dengan capaian yang memadai. Namun, beberapa responden menyampaikan masukan terkait kendala penggunaan, di antaranya berat modul yang menyulitkan saat proses pengangkatan dan penyusunan. Temuan ini menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan produk lebih lanjut agar dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna dalam lingkungan ruang yang terbatas.
Kata Kunci: pantry station; modular; indekos;
User Centered Design; validasi.