Dalam pembelajaran Bahasa Sunda kepada siswa, diajarkan untuk bagian dari kurikulum agar dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap budaya lokal dan ilmu berbahasa daerah, yang dapat disebut salah satu komponen dari pendidikan karakter di sekolah dasar. Namun, berdasarkan tinjauan dari Kemendikbudristek, ditemukan bahwa berkurangnya Bahasa Sunda dalam kegiatan sehari-hari yang dapat membendung kemampuan anak-anak sekolah dasar dalam pemahaman budaya dan bahasa Sunda ini. Hal ini turut divalidasi oleh Ibu Ani, wali kelas V SDN Lengkong Bojongsoang, bahwa kemampuan berbahasa Sunda masih berada dibawah keterampilan minimum. Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya yaitu, media pembelajaran yang kurang memadai karena media pembelajaran anak-anak hanya buku dan praktek karya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman mengenai bahasa Sunda yang mencakup kuliner tradisional Sunda pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode mix method dengan pendekatan studi kasus, dan metode perancangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, and Evaluate). Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Kelayakan hasil perancangan akan di uji validasi dengan metode pretest dan posttest oleh para ahli, yaitu ahli materi dan ahli desain produk. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan minat anak dalam bahasa Sunda yang mencakup kuliner tradisional Sunda pada siswa SDN Lengkong, Bojongsoang.
Kata Kunci: Bahasa Sunda, kuliner tradisional Sunda, board game, media pendamping pembelajaran