Area tunggu di Rumah Sehat Cikeas menggunakan taman sebagai tempat bermain bagi anak-anak. Namun, kondisi taman yang terdiri dari susunan anak tangga yang curam menimbulkan risiko keselamatan, terutama bagi anak-anak yang bermain di area tersebut. Aktivitas bermain memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah playground modular yang aman, edukatif, dan sesuai dengan karakteristik Rumah Sehat Cikeas. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan, penyebaran kuesioner kepada orangtua, serta wawancara dengan staf dan pengunjung. Data dianalisis berdasarkan kebutuhan pengguna, karateristik ruang, dan prinsip desain modular. Proses perancangan dilakukan melalui tahapan pengembangan ide, pembuatan sketsa, pemodelan 3D, hingga pembuatan prototipe awal. Pada tahap pengembangan ide, metode SCAMPER diterapkan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan modifikasi elemen playground agar lebih inovatif dan sesuai dengan konteks. Melalui perancangan ini, diharapkan playground modular dapat menjadi ruang bermain yang aman dan edukatif di Rumah Sehat Cikeas.