Indonesia merupakan salah satu produsen rotan terbesar di dunia, dan kabupaten Cirebon merupakan pusat industri rotan yang dikenal akan produk berkualitas tinggi. Industri ini berperan penting dalam memperkuat ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mendukung usaha kecil dan menengah, serta memberikan kontribusi signifikan bagi sektor ekspor negara. Namun, proses produksi pada industri ini menghasilkan limbah berupa potongan rotan, serbuk, sisa anyaman, limbah cair, padat dan sebagian besar di antaranya belum dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan produk bernilai tambah dari limbah rotan di industri rotan Cirebon dengan menerapkan kerangka kerja cradle-to-cradle untuk mengidentifikasi peluang mengubah limbah menjadi sumber daya, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan nilai tambah bagi komunitas lokal. Metodologi penelitian mix-method digunakan pada penelitian ini dengan melakukan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pelaku industri dan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi pengelolaan limbah yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi limbah yang efisien akan mendorong pemanfaatan limbah industri pada masing-masing skala industri.. Temuan penelitian meliputi identifikasi limbah rotan, pengkategorian limbah dan pengelolaan limbah pada tiap skala industri. Studi ini berkontribusi pada pemanfaatan limbah industri rotan secara optimal dengan memberikan saran untuk melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan kemampuan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mempromosikan keberlanjutan pada industri rotan dengan merekomendasikan pengelolaan limbah yang lebih terpadu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan potensi komersial produk berbasis limbah rotan.