Deforestasi menjadi masalah besar bagi keberlanjutan lingkungan, terutama di wilayah yang kaya akan biodiversitas seperti Lombok, Nusa Tenggara Barat. Studi ini menyelidiki peran animator dalam menyebarkan pesan tentang deforestasi melalui karya seni fantasi yang menarik. Animator dapat membuat cerita yang mengedukasi orang tentang dampak deforestasi terhadap ekosistem dan komunitas lokal dan mendorong tindakan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan menggunakan teknik animasi. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu Kualitatif dengan implementasi dari Studi Pustaka dan Observasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa seni visual dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya edukasi untuk pelestarian hutand dan mencegah terjadinya isu Deforestasi hutan di Lombok. Hal ini ditunjukkan dengan menganalisis karya animasi yang berfokus pada tema lingkungan. Hasilnya telah berhasil diimplementasikan ke dalam Teknik animate, yang dapat mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk dari Deforestasi Hutan.