Perubahan iklim yang ekstrim serta ketergantungan pada energi fosil menjadi masalah serius dalam beberapa dekade terakhir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Energi terbarukan menjadi faktor penting untuk mengatasi masalah dampak perubahan iklim dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Solusi energi terbarukan sudah diterapkan di indonesia, salah satunya di daerah Pesisir Barat Lampung yaitu Desa 3T Way Haru yang menggunakan PLTS sebagai sumber elektrifikasinya. PLTS yang digunakan sebagai solusi energi terbarukan tersebut dibiarkan terbengkalai oleh masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat, sehingga menyebabkan pemadaman listrik di daerah tersebut. Perancang memilih animasi sebagai media edukasi untuk menyalurkan pesan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga sebagai pengingat. Pada proses penelitian dan digital compositing ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan studi pustaka. Perancang mengumpulkan data sebagai panduan untuk mendapatkan teknik digital compositing yang cocok untuk diimplementasikan dalam animasi 2D “Na’an”, agar bisa dinikmati oleh khalayak. Penulis menerapkan teknik digital compositing tersebut untuk memaksimalkan proses pasca produksi 2D “Na’an” khususnya pada tahap digital compositing, sehingga target yang diharapkan telah tercapai.