Fenomena urban sprawl di kawasan Bojongsoang, Bandung, telah menyebabkan peningkatan kemacetan lalu lintas, terutama karena banyaknya mahasiswa Telkom University yang menggunakan kendaraan pribadi. Kondisi ini menciptakan urgensi untuk mengembangkan desain angkutan umum yang lebih sesuai guna mendukung mobilitas mahasiswa sekaligus mengurangi kemacetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi mahasiswa dalam berpindah ke angkutan umum. Selanjutnya, metode user-centered design diterapkan untuk menggali kebutuhan dan keinginan mahasiswa secara detail terhadap layanan angkutan umum. Hasil penelitian ini adalah prototipe desain angkutan umum yang dirancang berdasarkan kebutuhan mahasiswa Telkom University dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dalam mobilitas dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.