Pelecehan seksual secara verbal masih menjadi isu yang sering diabaikan di lingkungan perguruan tinggi, termasuk di Universitas Telkom Purwokerto. Minimnya pelaporan dari korban, ketakutan terhadap stigma negatif, serta kurangnya sosialisasi dari pihak kampus menyebabkan rendahnya kesadaran akan seriusnya permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang video iklan layanan masyarakat berjudul Silent Pain sebagai media kampanye pencegahan pelecehan seksual verbal di lingkungan sivitas akademika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara, penyebaran kuesioner, serta dokumentasi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan teknik kamera subjektif dan format video vertikal agar mampu menambah empati penonton dengan menempatkan mereka pada sudut pandang korban. Video berdurasi 2 menit 31 detik ini dirancang sebagai media edukatif yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sivitas akademika terhadap dampak pelecehan seksual verbal serta mendorong masyarakat kampus untuk lebih peduli terhadap isu ini.