Pasar Segamas Purbalingga, sebagai pasar tradisional terbesar di wilayahnya, menghadapi tantangan dalam penyebaran informasi yang efektif di era digital, sehingga konsumen kesulitan mendapatkan informasi produk dan harga. Tujuan utama dari perancangan ini adalah untuk merancang konten visual Instagram yang menarik dan informatif guna mendukung fungsinya sebagai media informasi dan promosi utama bagi Pasar Segamas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana solusi yang ditawarkan berupa perancangan strategi konten yang komprehensif, standar identitas visual, serta aplikasi desain pada fitur Instagram dan media pendukungnya. Data penelitian bersumber dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pengelola, pedagang, dan konsumen, serta observasi langsung. Hipotesis awal penelitian ini adalah bahwa perancangan konten Instagram yang terstruktur, informatif, dan menarik secara visual dapat secara signifikan meningkatkan aksesibilitas informasi, keterlibatan audiens, dan daya saing Pasar Segamas di era digital. Hasil perancangan menunjukkan bahwa konten fungsional mendapatkan keterlibatan tertinggi, yang membuktikan efektivitas desain dalam menjawab kebutuhan audiens.