Digitalisasi telah terpatri di dinding-dinding organisasi sebagai alat untuk bertumbuh dan menciptakan peluang baru. Apabila menilik dari sisi keilmuan manajemen pemasaran, maka proses menuju digitalisasi memunculkan ragam praktik, alat, dan pola strategi mencapai target konsumen spesifik. Sementara itu dari sisi sumber daya manusia, adopsi teknologi digital juga menawarkan berbagai kemudahan dan manfaat bagi organisasi dalam menjalankan keseharian bisnisdan memastikan kinerja karyawan dapat terukur dengan baik. Maka dari itu, saat ini karyawan era digital, yang didominasi oleh Generasi Z dan Milenial, berlomba-lomba mengakrabkan diri dengan kecanggihan teknologi.
Buku ini mengajak pembaca menyelami bagaimana teknologi digital memengaruhi praktik-praktik manajemen pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia di dalam organisasi, sedemikian sehingga memberikan makna pada perkembangan keilmuan manajemen. Teknologi digital tidak hanya menghadirkan tipe konsumen hibrida yang membutuhkan cara baru untuk memahami aspirasi mereka, tetapi juga memberikan konsekuensi pada strategi pemasaran organisasi, baik bagi perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Pada saat bersa maan, kehadiran manusia yang bacar secara digital memberikan konsekuensi pada pengelolaan talenta digital dan kepemimpinan dalam organisasi. Berdasarkan konteks pemasaran dan sumber daya manusia, buku ini memberikan contoh konkret bagaimana teknologi digital dapat diadopsi sebagai salah satu strategi untuk menjadi pemasar dan karyawan yang lebih manusiawi menanggapi perkembangan teknologi.