Pengelolaan sampah yang tidak efisien di lingkungan rumah sakit dapat menimbulkan penumpukan limbah, lingkungan yang tidak higienis, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Salah satu kendala utama adalah proses pemantauan kapasitas tempat sampah yang masih dilakukan secara manual, sehingga respons petugas kebersihan sering kali terlambat. Penelitian ini merancang sistem bank sampah otomatis berbasis metode sensor node nirkabel yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di lingkungan rumah sakit. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi tingkat kepenuhan tempat sampah, serta modul GPS Neo-6M untuk menentukan lokasi bank sampah berada. Data yang diperoleh dikirim secara nirkabel ke platform BlynkIoT melalui koneksi Wi-Fi, dan diteruskan dalam bentuk notifikasi real-time kepada petugas kebersihan. Proses pengujian dilakukan secara simulasi di lingkungan laboratorium untuk memverifikasi fungsi sistem secara menyeluruh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor mampu mengukur jarak dengan nilai minimum sebesar 1,94 cm dan maksimum sebesar 7,19 cm. Rata-rata akurasi pengukuran mencapai 95,15%, dengan rata rata kesalahan (error) sebesar 2,88%. Sistem terbukti dapat berfungsi dalam mendeteksi kapasitas sampah dan memberikan notifikasi secara responsif. Meskipun belum diimplementasikan langsung di rumah sakit, sistem ini dirancang berdasarkan kebutuhan aktual dan berpotensi diterapkan secara nyata di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Bank sampah, Rumah sakit, Internet of Things (IoT), Sensor ultrasonik HC-SR04, ESP32.