Dalam kehidupan, kebiasaan menjadi cerminan perilaku yang bisa berlangsung secara bersamaan. Hal ini terjadi karena kebiasaan terekam dalam otak kecil manusia dan tersimpan sebagai ingatan jangka panjang.
Anak-anak yang sejak kecil diajarkan untuk mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih akan membawa kebiasaan\ tersebut hingga dewasa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menanamkan pendidikan tentang adab, tingkah laku, dan akhlak sebagai fondasi utama bagi anak-anak mereka.
Lantas bagaimana dengan kita yang masih terjebak dalam kebiasaan buruk? Siapa yang paling dirugikan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut? Apakah orang lain atau diri kita sendiri?
Mengubah kebiasaan memang tidak mudah. Namun, sekali Anda memutuskannya, Anda memegang kunci untuk memperbaiki diri yang nantinya akan memengaruhi kehidupan dan kesuksesan Anda. Tidakkah Anda ingin sukses? Tidakkah Anda ingin menjadi lebih bermanfaat bagi lingkungan, orang lain, dan dunia?