Mobile Internet Protocol Version 6 (MIPv6) merupakan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat mobile tetap terhubung ke internet meskipun berpindah dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Proses perpindahan ini dikenal dengan istilah handover, yang dalam implementasinya sering menyebabkan gangguan berupa keterlambatan (delay), hilangnya paket data (packet loss), dan penurunan kualitas layanan. Salah satu solusi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Fast Mobile IPv6 (FMIPv6), yang dirancang untuk mempercepat dan mengefisienkan proses handover dibandingkan protokol standar Mobile IPv6 (MIPv6).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja FMIPv6 pada kondisi handover jaringan bergerak, dengan membandingkannya terhadap MIPv6, khususnya pada titik kritis kepadatan pengguna dan kecepatan mobile node. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak OMNeT++ untuk menguji pengaruhnya terhadap parameter throughput dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIPv6 sangat rentan terhadap kecepatan tinggi dan kepadatan pengguna tinggi, dengan packet loss mencapai 6.43% dan throughput 1.209 Mbps pada skenario 50 pengguna dan 10 mps. Sebaliknya, FMIPv6 menunjukkan ketahanan yang jauh lebih baik pada kondisi ekstrem tersebut, dengan packet loss hanya 0.70% dan throughput 1.624 Mbps. Meskipun delay untuk kedua protokol identik (370 ms) di semua skenario, FMIPv6 terbukti lebih efisien dan andal dalam menjaga kualitas konektivitas selama handover.
Kata Kunci: FMIPv6, Jaringan bergerak, Handover, Packetloss, delay Throughput.