Penelitian ini membahas perancangan dan realisasi antena microstrip dual-band pada frekuensi 1.8 GHz dan 2.1 GHz yang ditujukan untuk Sistem RF Energy Harvesting. Dari sinyal penyedia layanan seluler. Frekuensi 1.8 GHz dan 2,1 merupakan frekuensi utama yang digunakan operator seluler di Indonesia seperti Telkomsel, Indosar, dan XL Axianta untuk layanana 4G LTE. Pemilihan Frekuensi seluler juga didasari oleh tingginya ketersediaan sinyal di lingkukangan perkotaan maupun perumahan, sehingga berpotensi menghasilkan daya RF yang lebih tinggi untuk dipanen dan di konversi menjadi energi Listrik.
Antena dirancang menggunakan metode pencatuan koaksial (coaxcial feed) dan dimodifikasi dengan slot membentuk S (S-shaped) pada patch untuk menciptakan resonansi tambahan, sehingga dapat beroperasi pada frekuensi kerja (dual-band). Simulasi dilakukan menggunakan perangkat luna CST Studio Siute 2019 dan memperoleh nilai Return Loss pada kedua frekuensi -16.5314 dan -16.1589 dengan nilai VSWR 1.350 dan 1.322 dengan bandwidth 2% dan 1.523% dan polarisasi linear.
Hasil optimasi simulasi kemudian difabrikasi dan diuji menggunakan Vector Network Analyzer (VNA) untuk mengevaluasi performa fisik antena dengan perolehan hasil pengukuran Return Loss pada kedua frekuensi -17.9084 dan -11.8406 dengan nilai VSWR 1.2915 dan 1.6875 dengan persentase bandwidth 3.036% dan 0.952%. Perbedaan antena hasil simulasi dan pengukuran di analisis berdasarkan faktor ketidak sempurnaan fabrikasi. Variasi substrat, dan pengaruh system pencatuan, sehingga antena ini dapat digunakan sebagai antena penerima pada system RF Energy Harvesting untuk memanen energi dari sinyal komunikasi seluler yang tersebar luas di lingkungan sekitar.
Kata Kunci : Antena Microstrip, Dual-band Frekuensi, RF Energy Harvesting, S-shaped, S Parameter, Bandwidth, Return Loss.