Saat ini bagian kemahasiswaan di Telkom University Surabaya ingin mengetahui tingkat gangguan mental pada mahasiswa, salah satunya dengan melakukan deteksi dini terhadap gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Namun saat ini kemahasiswaan belum memiliki alat untuk mengetahui kesehatan mental mahasiswa, sementara itu masih banyak mahasiswa yang mengalami gangguan mental terutama depresi, kecemasan, dan stres. Dari permasalahan ini penulis ingin mengembangkan sistem skrining kesehatan mental berbasis web. Metode pengembangan yang akan digunakan akan metode agile scrum di mana pengerjaan sistem dilakukan secara bertahap melalui proses pembuatan product backlog lalu direncanakan waktu pengerjaan dan tujuan akhir sebuah sprint dalam sprint planning lalu hasil perencanaan sebelumnya dilaksanakan dalam satu sprint yang di akhiri dengan sprint review dan sprint retrospective. Sementara metode yang digunakan dalam penilaian kesehatan mental mahasiswa adalah metode Depression Anxiety Stress Scale-42(DASS-42). Studi kasus tugas akhir ini berada di Bagian Kemahasiswaan Telkom University Surabaya dengan menggunakan data dari mahasiswa Telkom University Surabaya. Dari hasil perancangan, pengembangan, dan pengujian sistem, menghasilkan sistem skrining yang dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui gangguan mental yang dialami serta mendapat bantuan dari psikolog baik secara langsung jika kondisinya parah maupun tidak langsung jika kondisi tidak parah.