Peningkatan akses pendidikan tinggi bagi tenaga kerja profesional menjadi tantangan strategis dalam era persaingan global. Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) hadir sebagai solusi untuk mengakui pengalaman kerja dan pendidikan non-formal sebagai bagian dari capaian akademik. Universitas XYZ telah menerapkan program RPL, namun proses penerimaan mahasiswa masih dilakukan secara manual dan belum terintegrasi secara digital. Hal ini menimbulkan kendala efisiensi serta kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi KEMDIKBUDRISTEK tahun 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru jalur RPL yang adaptif dan terstruktur. Pengembangan sistem menggunakan pendekatan metode Extreme Programming (XP) yang menekankan iterasi cepat, komunikasi aktif dengan stakeholder, dan fleksibilitas terhadap perubahan kebutuhan. Fitur utama sistem meliputi pengelolaan data pendaftar, validasi dokumen, pelacakan status, serta dashboard interaktif bagi admin dan asesor.
Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendukung proses administrasi secara lebih sistematis serta meningkatkan kecepatan dan keakuratan dalam asesmen. Selain itu, sistem memberikan kemudahan dalam pengawasan dan pelaporan, serta meningkatkan kolaborasi antara pihak program studi, asesor, dan admin.