Isu dugaan keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dengan akun bernama Fufufafa di forum Kaskus mencuat ke ruang publik menjelang pelantikannya sebagai Wakil Presiden 2024. Isu ini ramai diperbincangkan karena melibatkan Gibran yang diduga sebagai pemilik akun dengan unggahan-unggahan kontroversial dan dianggap tidak etis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media daring tempo.co dan tribunnews.com membingkai berita Gibran terkait dugaan kepemilikan akun Fufufafa. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis pembingkaian model Robert N. Entman, yang mencakup pendefinisian masalah, penetapan sumber masalah, penilaian moral, rekomendasi penanganan, seleksi isu, dan penonjolan aspek. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pola pembingkaian antara kedua media. Tempo.co cenderung membingkai isu secara kritis dan investigatif, menempatkan Gibran sebagai aktor utama polemik dan menyoroti kegaduhan yang terjadi di internal Istana Kepresidenan. Sebaliknya, tribunnews.com cenderung meredam isu dengan memosisikan penyebaran isu sebagai rekayasa politik dan menyoroti pihak-pihak tak dikenal yang diduga memicu adu domba. Tempo.co menekankan pada transparansi dan pembuktian fakta, sementara tribunnews.com lebih mengedepankan imbauan moral dan sosial. Dari sisi seleksi isu dan penonjolan aspek, tempo.co tampil lebih investigatif dan kritis, sedangkan tribunnews.com lebih normatif dan menenangkan.
Kata Kunci: Pembingkaian, Analisis Teks Media, Gibran Rakabuming Raka, Fufufafa, Robert N. Entman