Sistem presensi manual yang digunakan di Kantor Balai Desa Tumbal menimbulkan berbagai permasalahan seperti risiko kecurangan, lambatnya proses rekapitulasi, dan rendahnya efisiensi pencatatan kehadiran. Kondisi tersebut menghambat kelancaran administrasi kepegawaian dan berpotensi menurunkan akurasi data. Untuk menjawab permasalahan ini, penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem presensi berbasis web dengan integrasi QR Code menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD). Sistem dirancang melalui tiga tahap utama, yaitu, requirement planning, workshop design, dan implementation, dengan pengujian menggunakan metode black box dan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur fungsional sistem berjalan sesuai harapan, baik pada peran admin maupun operator. Selain itu, hasil evaluasi usability melalui SUS menghasilkan nilai rata-rata 71, yang tergolong dalam kategori baik. Dengan demikian, sistem yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi proses presensi serta dapat diimplementasikan secara efektif dalam lingkungan kerja desa.