Maraknya kegiatan pemasaran bisnis yang dilakukan melalui media sosial merupakan hasil dari perkembangan teknologi dalam bentuk media baru. Adanya perkembangan digital marketing mampu menghadirkan cara baru bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk atau usahanya. Salah satu bentuk implementasi dari digital marketing ialah memanfaatkan adanya influencer sebagai komunikator dalam kegiatan pemasaran. Pemanfaatan influencer dengan kategori nano influencer menjadi hal yang banyak dilakukan oleh para pelaku usaha. Salah satu usaha yang memanfaatkan nano influencer dalam kegiatan promosinya adalah Kopi Moyan. Kopi Moyan memanfaatkan tiga nano influencer, dengan tujuan agar dapat menciptakan brand awareness dikalangan masyarakat. Melalui strategi promosi tersebut, tingkatan brand awareness Kopi Moyan telah mencapai tingkat brand recall. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nano influencer digunakan dalam strategi promosi yang dilakukan oleh Kopi Moyan. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep faktor keberhasilan influencer modern ABCCs oleh Backaler. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara kepada sembilan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa authenticity, brand fit, dan relevance memiliki peranan penting dalam efektivitas strategi promosi Kopi Moyan yang memanfaatkan nano influencer dalam menciptakan brand awareness. Terciptanya brand awareness pada Kopi Moyan dapat dilihat dari reach dan tingginya resonance pada konten promosi ciptaan nano influencer.