Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh kampanye Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) terhadap kesadaran lingkungan sivitas SMP Negeri 2 Banjaran. Perlu ditekankan bahwa kesadaran lingkungan di tengah masalah-masalah lingkungan era industri 4.0 yang mencemaskan tentunya sangat diperlukan. Untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan yang dimulai dari masa sekolah atau lingkungan pendidikan, pemerintah Indonesia membuat suatu kebijakan dimana sekolah mesti menjalankan kampanye Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Sekolah yang berhasil menjalankan berbagai poin-poin kampanye perbaikan ligkungan ini kemudian mendapat penghargaan Adiwiyata dari pemerintah dinas lingkungan. Tentunya kampanye PBLHS ini perlu diteliti guna mengetahui bukti keberhasilannya. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengukur besaran pengaruh kampanye Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) terhadap kesadaran lingkungan sivitas SMP Negeri 2 Banjaran kabupaten Bandung yang telah meraih gelar sekolah Adiwiyata Nasional. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif teknik non-probability sampling dengan populasi sebanyak 1266 yang terdiri dari siswa-siswi dan guru SMP Negeri 2 Banjaran serta sampel yang diambil sebanyak 304 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari kampanye PBLHS terhadap kesadaran lingkungan Sivitas SMP 2 Banjaran dengan koefisien determinasi sebesar 45%, nilai konstanta sebesar 12,983 dan koefisien regresi variabel kampanye sebesar 0,428. Dapat disimpulkan bahwa dijalankannya kampanye pro lingkungan di sekolah dengan memperhatikan isi pesan, struktur pesan, aktor dan saluran kampanye yang tepat, terbukti berpengaruh positif terhadap kesadaran lingkungan para sivitas sekolah yang menjalankannya. Kata kunci: kampanye lingkungan, kesadaran lingkungan, peduli lingkungan, kampanye sekolah