ABSTRAK
Banyak remaja akhir yang kehilangan sosok figur ayah di dalam hidupnya. Meskipun demikan, kehadiran peran serta figur ayah memiliki hubungan dengan persepsi remaja akhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi diri remaja akhir yang selama ini tumbuh tanpa seorang figur ayah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara yang terbuka dengan pendekatan studi kasus. Teori persepsi menjadi pilar dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehadiran figur ayah dan persepsi diri memiliki peran penting khususnya dalam membantu remaja akhir memahami dirinya. Penelitian ini menegaskan bahwa persepsi diri remaja mampu mengembangkan komunikasi intrapersonal yang baik dan pemahaman yang lebih matang mengenai diri sendiri.
Kata Kunci: Remaja Akhir, Figur Ayah, Persepsi, Komunikasi Intrapersonal