Penelitian ini mengkaji penggunaan Bahasa Jaksel sebagai alat penguatan identitas komunitas mahasiswa dalam Komunitas BOT (Batavia On Telkom) di Telkom University. Bahasa Jaksel, yang ditandai dengan percampuran bahasa Indonesia, Inggris, dan slang lokal, telah menjadi fenomena sosiolinguistik yang mencerminkan kreativitas linguistik dan identitas sosial anak muda urban. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Bahasa Jaksel digunakan oleh komunitas BOT (Batavia On Telkom) untuk memperkuat solidaritas dan menegaskan identitas kelompok dalam konteks akademik di luar Jakarta. Dengan pendekatan etnografi komunikasi, penelitian meneliti bagaimana anggota komunitas BOT (Batavia On Telkom) berinteraksi menggunakan bahasa Jaksel dalam sehari-hari. Komunitas BOT (Batavia On Telkom) ingin menciptakan konstruksi identitas regional sebagai modal dalam mempertahankan identitas akar budaya untuk membangun solidaritas dalam komunitas BOT (Batavia On Telkom). Hasil penelitian diharapkan dapat mengungkap mekanisme sosiolinguistik dalam pembentukan identitas komunitas mahasiswa.
Kata kunci: Bahasa Jaksel, identitas komunitas, Komunitas BOT, Telkom University, Sosiolinguistik