Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi keluarga berdasarkan perspektif Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Kelas II Bandung pada tahap pra-penempatan. Latar belakang penelitian mengidentifikasi masalah tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh anak di Indonesia dan terutama di Kota Bandung. Teori yang digunakan adalah Family Communication Pattern Theory (FCPT) untuk memahami komunikasi keluarga berdasarkan perspektif Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta menggunakan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada orientasi percakapan dan orientasi konformitas yaitu orientasi yang rendah dan orientasi yang tinggi yang melibatkan unsur-unsur dalam orientasi seperti diskusi, saling menghargai, dan kepedulian yang kurang. Tingkat orientasi akhirnya membentuk tingkat penerapan fungsi sosialisasi dan pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya komunikasi keluarga pada anak karena dapat membentuk perilaku yang anak lakukan. Dengan demikian, penelitian ini memiliki implikasi yang penting dalam pendidikan dan juga pembangunan masyarakat yang lebih baik lagi.
Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Anak Berhadapan dengan Hukum, Kriminalitas.