Penelitian ini berfokus pada peran komunikasi interpersonal dalam membangun dukungan sosial bagi remaja yang menjadi korban cyberbullying di media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan teori Mediated Interpersonal Communication. Tujuan penelitian adalah untuk memahami peran komunikasi interpersonal dalam menyalurkan dan membangun dukungan sosial bagi remaja yang menjadi korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap 10 informan remaja yang mengalami berbagai bentuk cyberbullying seperti flaming, harassment, cyber-stalking, denigration, impersonation, outing and trickery, dan exclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memainkan peran penting dalam proses pemulihan psikologis korban. Bentuk dukungan sosial yang paling dominan meliputi dukungan emosional, instrumental, dan informasional. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunikasi interpersonal sebagai mekanisme dalam memperkuat keterhubungan dan membentuk lingkungan sosial yang suportif bagi korban remaja cyberbullying di era digital. Penelitian ini menegaskan bahwa mediated interpersonal communication menjadi mekanisme penting dalam memperkuat keterhubungan sosial dan membentuk lingkungan yang suportif bagi remaja korban cyberbullying di era digital.