Fenomena munculnya berbagai coffee shop di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Kota Bogor, tidak hanya mencerminkan tren konsumsi kopi yang meningkat, tetapi juga munculnya ruang-ruang sosial baru yang melibatkan komunitas di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana brand identity dari UD.Djaya Coffee dikonstruksikan melalui proses co-creation dengan komunitas Djayavespa. Dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di industri kedai kopi Kota Bogor, UD.Djaya Coffee tidak hanya mengandalkan produk dan tempat, namun juga membangun identitas merek yang kuat melalui kolaborasi dengan komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses co-creation tidak hanya menghasilkan identitas visual atau narasi brand, tetapi membentuk hubungan emosional dan nilai-nilai bersama antara brand dan komunitas. Proses ini berjalan melalui enam tahapan utama yang mencerminkan keterlibatan aktif komunitas sebagai co-creator identitas brand. Temuan ini menunjukkan bahwa identitas brand yang kuat dapat terbentuk secara partisipatif dan berkelanjutan melalui hubungan otentik antara brand dan komunitas pendukungnya.
Kata Kunci: Brand Identity, Co-creation, Coffee Shop, Komunitas