Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur pesan teks pada peringatan bahaya merokok di kemasan rokok Indonesia. Dengan metode kualitatif deskriptif, penelitian mengevaluasi penyusunan pesan dan kaitannya dengan prinsip komunikasi, terutama aspek konteks, isi, dan kejelasan. Data diperoleh melalui observasi kemasan rokok dan wawancara dengan ahli komunikasi serta kesehatan masyarakat. Hasil menunjukkan sebagian besar pesan memuat informasi medis penting, tetapi ditemukan kelemahan dalam kejelasan bahasa, kekonkretan pesan, dan sensitivitas budaya. Pesan umum seperti “Merokok membunuhmu” dianggap terlalu abstrak dan kurang spesifik sehingga sulit membangun pemahaman dan keterlibatan emosional. Sebaliknya, pesan menggunakan narasi personal dan mencantumkan solusi, seperti layanan berhenti merokok, dianggap lebih komunikatif dan mampu meningkatkan kesadaran. Penelitian ini merekomendasikan perancangan ulang pesan teks yang lebih kontekstual, personal, dan menghargai norma budaya agar pesan dapat menjangkau audiens lebih luas serta berkontribusi efektif dalam edukasi kesehatan publik.
Kata kunci: Analisis kualitatif, komunikasi kesehatan, kemasan rokok, pesan teks, struktur pesan.