Indonesia saat ini mengalami masa bonus demografi dan akan mencapai periode puncak yang diperkirakan akan terjadi antara tahun 2020 sampai dengan tahun 2035, Sumber Daya Manusia (SDM) disebut sebagai aset perusahaan yang sangat penting, khususnya generasi Z yang merupakan generasi paling mendominasi di Indonesia saat ini, dan diperkirakan menjadi generasi yang akan berperan sebagai generasi utama serta penggerak dan akan memenuhi angka produktif pada tahun ini. karena tanpa keterlibatan dari mereka, aktivitas perusahaan tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Saat ini nilai Work engagement di Indonesia masih cukup rendah yaitu 25% berdasarkan survey yang telah dilakukan sehingga perusahaan harus memperhatikan kemampuan para karyawannya serta diharapkan mampu menggunakan berbagai strategi secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja setiap anggota timnya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari modal psikologis dan Kepuasan kerja terhadap Work engagement pada karyawan generasi Z di Kota Bandung. Aspek-aspek yang diteliti adalah meliputi psikologi kapital, kepuasan kerja yang didapat dan keterikatan kerja karyawan generasi Z di lingkungan kerja mereka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah karyawan generasi Z di Kota Bandung. Teknik yang digunakan yaitu menggunakan pengambilan sampel jenis probability sampling dengan menyebakan kuesioner kepada 204 responden sebagai sample dalam metode pengumpulan data. Terdapat 40 butir pernyataan yang akan diolah menggunakan SmartPLS 4. Teknik analisis data yang digunakan penulis yaitu deskriptif dan analisis Partial Least Squares Strukcural Equation Model (PLS SEM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal psikologis memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Work engagement. Selain itu, Kepuasan kerja juga memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Work engagement pada karyawan generasi Z di Kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah dengan meningkatkan pengembangan modal psikologis pada karyawan, khususnya kalangan generasi Z melalui berbagai program seperti workshop, coaching, mentoring, dan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan hidup karyawannya. Saran untuk akademisi diharapkan agar dapat memperluas cakupan riset di luar Kota Bandung serta mempertimbangkan variabel tambahan yang lebih luas untuk hasil penelitian yang lebih komprehensif.
Kata Kuci: Work engagement, Modal psikologis, Kepuasan kerja, Generasi Z.