PT Telkom Indonesia melakukan trasnfomasi inisiatif bisnis five bold moves terkait adanya keadaan merugikan di dunia bisnis telekomunikasi. Dengan adanya transformasi ini pentingnya fungsi investor relations dalam mengawal gerakan korporasi tersebut sehingga investor memahami dan menyetujui inisiatif five bold moves. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mengacu pada penelitian John Ledingham pada buku teori-teori public relations perspektif barat&lokal yaitu teori manajemen relasi dengan mencakup dua askpek yaitu komitmen dan kepercayaan. Investor relations PT Telkom Indonesia mempunyai andil penting dalam mengawal kegiatan komunikasi dalam aksi korporasi untuk memastikan pemenuhan informasi kepada pemegang saham terpenuhi. Tidak hanya sebagai pengawal aksi korporasi Investor relation PT Telkom Indonesia juga bertanggung jawab dalam memelihara relasi baik serta tanggung jawab regulasi yaitu keterbukaan informasi. Pada implementasinya, dalam menjaga hubungan pembentukan sub-unit shareholders relations, pemilihan spoke person, komunikasi semi-formal, aktif memberi umpan balik dan pemanfaatan teknologi mampu membuat relasi baik terhadap dua belah pihak. Dalam pembentukan pemahaman five bold moves, pembentukan tim aksi korporat, pembuatan juklak, perancangan peresentasi korporat, kunjungan investor asing dan laporan membentuk pemahaman investor dengan baik. Adapun dalam keterbukaan informasi PT Telkom Indonesia berpedoman dengan baik pada regulasi OJK, IDX dan NYSE.
Kata kunci : Five bold moves, Investor relations, PT Telkom Indonesia Persero