Intellectual capital didefinisikan sebagai aset tak berwujud yang sangat berharga dalam bisnis modern karena kemampuannya untuk menciptakan keunggulan kompetitif, mendorong inovasi, dan meningkatkan nilai perusahaan. Intellectual capital disclosure memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan, karena perusahaan wajib menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi dengan menyajikan dan memudahkan akses informasi yang relevan bagi pemangku kepentingan. Berdasarkan pengamatan, intellectual capital disclosure pada Perusahaan sub-sektor property & real estate di Indonesia masih kurang menjadi perhatian dan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun 2019-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak umur perusahaan, gender diversity, dan leverage terhadap capital disclosure.
Populasi pada penelitian ini adalah sub-sektor property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Teknik sampling yang digunakan untuk mengumpulkan sampel dari seluruh populasi adalah purposive sampling dan didapat 15 perusahaan dengan total 75 data observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengelola data, dan menggunakan teknik analisis regresi data panel, dengan bantuan perangkat lunak Eviews versi 12.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa umur perusahaan, gender diversity, dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap intellectual capital disclosure. Secara parsial umur perusahaan dan gender diversity berpengaruh negatif signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Sedangkan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Keterbatasan pada penelitian ini adalah pada perusahaan sub-sektor property & real estate yang terdaftar di BEI 2019-2023, sehingga hasilnya berpengaruh negatif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan objek penelitian lainnya.
Kata Kunci : Gender Diversity, Intellectual Capital Disclosure, Leverage, Umur Perusahaan.