Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu konsep yang mengacu pada tanggung jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup pada masyarakat tempat perusahaan beroperasi. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah laporan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan, sosial, serta ekonomi masyarakat. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah faktor-faktor Profitabilitas, Green Accounting, dan Media Exposure berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang diambil melalui website resmi perusahaan sektor energi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 12. Pengujian hipotesis ini dilakukan secara parsial dan simultan dengan menggunakan Uji t dan Uji F. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan untuk 6 periode, sehingga data penlitian terdiri dari 42 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, green accounting,dan media exposure berpengaruh simultan terhadap pengungkapan CSR. Selain itu profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan green accounting dan media exposure tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Melalui hasil penelitian ini, saran yang diperoleh antara lain pada aspek teoritis diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau pun literatur dalam pengembangan ilmu pengetahuan akuntansi khususnya di bidang yang berkaitan dengan keberlanjutan atau pengungkapan CSR. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan faktor lain yang memiliki kemungkinan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Bagi manajemen perusahaan sektor energi di harapkan untuk memperhatikan profitabilitasnya agar CSRD perusahaan meningkat, CSRD dilakukan sebagai upaya kepatuhan pada dasar hukum Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 66 ayat 2c Undang-Undang Perseroan Terbatas. Bagi investor disarankan untuk mempertimbangkan tingkat profitabilitas yang dicapai perusahaan sebagai salah satu indikator dalam pengambilan keputusan investasi, karena profitabilitas yang baik dapat menjaga keberlanjutan usaha serta komitmen terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: pengungkapan corporate social responsibility, profitabilitas, green accounting, media exposure, sektor energi