PENGARUH BOARD SIZE, BOARD GENDER DIVERSITY, BOARD MEETINGS, DAN INDEPENDENT COMISSIONERS TERHADAP ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNACE (ESG) DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN SELURUH SEKTOR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2022-2023 - D

RIFQI ADAM RINALDY

Informasi Dasar

17 kali
25.04.2291
657
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dalam era bisnis modern, prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi indikator penting dalam menilai tanggung jawab dan keberlanjutan perusahaan. Di Indonesia, meningkatnya perhatian investor terhadap pengungkapan ESG mendorong perusahaan untuk lebih transparan dalam pelaporan keberlanjutan. Namun, tingkat keterbukaan tersebut masih bervariasi antar sektor, dipengaruhi oleh struktur tata kelola perusahaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana karakteristik dewan direksi yang terdiri dari ukuran dewan (board size), keberagaman gender (board gender diversity), jumlah rapat dewan (board meetings), serta komisaris independent (independent commissioners) memengaruhi tingkat pengungkapan ESG pada perusahaan di seluruh sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2022 hingga 2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari laporan keberlanjutan perusahaan dan basis data Refinitiv ESG. Pengujian dilakukan melalui regresi data panel dengan metode fixed effect atau random effect sesuai hasil uji Hausman. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh perusahaan publik di BEI, sementara sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling). Temuan penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan dan keberagaman gender dalam dewan direksi berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan ESG. Sebaliknya, frekuensi rapat dewan dan proporsi komisaris independen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa komposisi dan keberagaman dalam struktur dewan direksi memiliki peranan penting dalam meningkatkan transparansi keberlanjutan perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk meninjau kembali efektivitas tata kelola dewan dalam mengelola isu keberlanjutan. Regulator juga disarankan untuk menetapkan kebijakan yang lebih tegas terkait kewajiban pelaporan ESG. Untuk penelitian mendatang, disarankan memasukkan variabel tambahan seperti CEO duality dan kepemilikan manajerial untuk memperluas cakupan analisis.
Kata Kunci: Dewan Keberagaman Gender, Komisaris Independen, Pengungkapan ESG, Rapat Dewan, Ukuran Dewan.

Subjek

ACCOUNTING
 

Katalog

PENGARUH BOARD SIZE, BOARD GENDER DIVERSITY, BOARD MEETINGS, DAN INDEPENDENT COMISSIONERS TERHADAP ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNACE (ESG) DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN SELURUH SEKTOR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2022-2023 - D
 
xiv, xivp.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIFQI ADAM RINALDY
Perorangan
Wahdan Arum Inawati
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Akuntansi
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • EAI4284 - SKRIPSI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini