Nilai perusahaan mencerminkan harga pasar dari surat berharga, baik dalam bentuk utang maupun ekuitas yang dimiliki perusahaan. Nilai ini mencerminkan tingkat keberhasilan perusahaan, yang dapat dilihat dari kenaikan harga sahamnya. Untuk mengukur nilai perusahaan, dapat digunakan rasio harga saham, yang dikenal sebagai rasio penilaian. Salah satu rasio yang umum digunakan adalah Price to Book Value (PBV). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari Corporate Social Responsibility (CSR), Enivornmental, Social, and Governance (ESG), dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Nilai Perusahaan yang termasuk dalam sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 hingga 2023. Populasi pada penelitian ini terdiri dari 83 perusahaan sektor energi, dan metode purposive sampling dipilih untuk pemilihan sampel 17 perusahaan, sehingga menghasilkan 85 data observasi. Penelitin ini menggunakan analisis regresi data panel yang diolah menggunakan Eviews versi 13. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komisaris Independen dan Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan sektor energi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 hingga 2023. Model regresi menujukkan hubungan signifikan antara Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan dan Dewan Direksi terhadap Nilai Perusahaan, sedangkan Corporate Social Responsibility (CSR), Enivornmental, Social, and Governance (ESG) dan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR), Enivornmental, Social, and Governance (ESG), dan Good Corporate Governance (GCG)