Merokok merupakan kebiasaan yang telah meluas di masyarakat dan diketahui memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Meskipun dampaknya telah banyak diketahui, praktik merokok masih dilakukan, termasuk oleh perempuan. Kandungan zat berbahaya dalam rokok, seperti nikotin dan tar, berperan dalam meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan pada sistem reproduksi perempuan. Perempuan perokok menghadapi risiko lebih tinggi terhadap infertilitas, komplikasi kehamilan, serta gangguan menstruasi. Faktor lingkungan, keluarga, dan kondisi psikologis turut memengaruhi kecenderungan perempuan untuk merokok. Peningkatan prevalensi perokok perempuan, meskipun masih rendah, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Kurangnya pemahaman tentang dampak rokok terhadap kesehatan reproduksi menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, penulis berinisiatif menghadirkan sebuah karya seni sculpture sebagai media alternatif yang mampu menyampaikan pesan secara emosional dan mendalam mengenai bahaya merokok terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Karya ini diharapkan dapat menjadi pengingat visual yang kuat, khususnya bagi perempuan, tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dengan menghindari rokok.
Kata kunci: merokok, perempuan, kesehatan reproduksi, nikotin, seni sculpture, dampak kesehatan, edukasi visual