Ambivalensi dipahami sebagai kondisi psikologis di mana seseorang merasakan dua emosi atau nilai yang saling bertentangan secara bersamaan. Kondisi ini sering memicu konflik batin, kebingungan, serta menyebabkan ketidakkonsisten dalam pengambilan keputusan, terutama ketika nilai pribadi bertentangan dengan ekspektasi. Dengan melalui pendekatan seni kontemporer, penulis menciptakan karya seni lukis yang dapat memvisualisasikan ketegangan antara aspek kognitif dan emosional dalam diri manusia. Visualisasi ini diwujudkan dengan penggunaan simbol visual seperti otak, hati, buku, bunga, air, lilin, dengan bentuk kanvas lingkaran sebagai medium kanvasnya, metafora dari dinamika batin yang terus berkesinambungan dan akan terus berubah. Warna merah dan biru digunakan sebagai penanda sisi emosional dan kognitif. Karya ini bertujuan sebagai medium reflektif sekaligus komunikatif dalam memahami sifat ambivalensi sebagai bagian dari proses berpikir dan bertumbuh. Dengan menggunakan teknik cat aklirik di atas kanvas dengan pendekatan visual metaforis dan simbolis. Diharapkan karya ini mampu membuka ruang pemaknaan baru terhadap emosi dan logika dalam diri manusia .
Kata kunci : Ambivalensi, Kognitif , Emosional, simbol, pengembangan diri