Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep inner child dan potensi penghidupan kembali kenangan masa kecil melalui medium video art. Inner child merupakan representasi psikologis dari pengalaman, emosi, dan memori masa kecil yang sering kali memengaruhi individu dalam kehidupan dewasa. Melalui pendekatan seni, khususnya video art, penelitian ini berupaya menggali cara-cara kreatif untuk menghubungkan kembali individu dengan inner child mereka, baik sebagai bentuk terapi maupun ekspresi artistik. Karya yang dihasilkan berfungsi sebagai media interaktif yang menghadirkan perjalanan visual dan emosional ke masa kecil, memicu refleksi personal bagi audiens. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa video art memiliki potensi besar dalam mengaktifkan ingatan masa kecil dan mempertemukan individu dengan inner child mereka secara mendalam. Selain itu, karya seni ini mampu menciptakan pengalaman emosional yang beragam, mulai dari nostalgia hingga penyembuhan, sehingga relevan dalam konteks seni kontemporer dan terapi psikologis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan studi seni berbasis pengalaman emosional serta membuka peluang kolaborasi antara seni dan psikologi untuk tujuan yang lebih luas.
Kata kunci: video art, inner child, kenangan